Kadang kelolanya dirempuh,
Terkala anaknya disanggah,
Tapi bahtera perlu dilayari.
Dirempuh, disanggah itu adat,
Itulah manisnya hempedu yang pahit.
Meski tanah Clayton tidak selecak Jengka,
Terkadang awan Sijangkang tidak seindah Coburg,
Hakikatnya di sini bukan tumpahnya darah kita.
Segar Bundoora tidak terbanding Tok Uban,
Jauh tenang Docklands dari Pelabuhan Klang,
Hakikat ini bukan gelanggang tetap kita.
Rempuhlah, Sanggahlah,
Cuma jangan sampai baraikan Gading bertuah ini.
Sebab Hakikatnya, hanya Malaysia negara kita.
Ema Zull
1.09.2007
No comments:
Post a Comment